Selasa, 11 Maret 2014

"Pak Jokowi Mau Ya Jadi Presiden, Saya Doain Ya, Pak"


Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat mengunjungi salah satu kelas di SMP Negeri 45, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014).

Setelah melantik Anas Effendi menjadi Wali Kota Jakarta Barat, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo langsung melakukan blusukan ke SMP Negeri 45, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (11/3/2014).

Dalam blusukan-nya kali ini, Jokowi didampingi oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 45 Sukari Suryaningrat dan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun.

Kedatangan Jokowi langsung disambut seruan histeris para siswa. Mereka juga langsung berhamburan ke luar kelas. Para siswa itu mengelu-elukan Jokowi seperti mereka bertemu dengan artis idola.

Menyadari menjadi pusat perhatian, Jokowi kemudian berjalan menuju tengah lapangan, mendongakkan kepala sambil melambaikan tangan kepada para siswa yang berada di lantai 2 dan 3 sekolah tersebut.

Ketika Jokowi berjalan menuju salah satu ruang kelas, beberapa siswa perempuan mencegatnya. "Pak Jokowi, Pak Jokowi, mau ya jadi presiden nanti. Saya doain ya, Pak," teriak salah seorang siswa.

Jokowi menanggapinya hanya dengan tersenyum. Kakinya tetap menuju sejumlah ruangan di SMP Negeri 45, mulai dari laboratorium, perpustakaan, hingga beberapa ruang kelas.

Saat memasuki ruang kelas IX-3, Jokowi menyapa para siswa. Terjadi sebuah interaksi antara sang Gubernur dan para siswa yang langsung mengeluarkan telepon seluler mereka.

Jokowi bertanya kepada para siswa mengenai jam belajar mereka di sekolah. Para siswa pun menjawab bahwa mereka belajar hingga pukul 15.00 WIB. "Kalau belajar di rumah sampai jam berapa?" tanya Jokowi.

"Sampai jam 9, Pak, habis itu istirahat tidur," jawab para siswa.

"Benar ya tidur, jangan nonton YKS (Yuk Keep Smile—sebuah acara di stasiun televisi swasta) lagi, belajar dan sekolah yang benar," kata Jokowi seraya meninggalkan kelas.

Kemudian, Jokowi mampir ke salah satu ruang kelas, yakni kelas IX-1. Di sana sedang berlangsung proses belajar mengajar mata pelajaran Bahasa Indonesia. Jokowi menghampiri dua siswa yang duduk di barisan paling depan. Saat itu, mereka sedang belajar bagaimana menulis naskah drama yang baik dan benar.

Jokowi kembali bertanya jawab dengan para siswa. "Kalau habis shalat subuh terus pada ngapain?" tanya Jokowi.

Mereka kemudian menjawab. "Berangkat sekolahnya jam 6 sampai jam 2. Pulangnya les sampai sore, Pak, terus belajar lagi di rumah," kata mereka.

"Waduh enggak berhenti ya. Jangan lupa belajar terus ya, anak-anak biar pintar," kata Jokowi.

Seusai mengunjungi beberapa ruang kelas, dia kembali dicegat puluhan siswa yang berlomba untuk bersalaman dan meminta foto dengannya. Lagi-lagi, mereka meminta Jokowi mau menjadi presiden.

Alumnus Universitas Gadjah Mada Yogyakarta itu hanya tertawa mendengar permintaan para siswa yang belum memiliki hak pilih pada Pemilihan Umum 2014 ini.

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar