Calon presiden Prabowo Subianto berkampanye di Stadion Mayjen H Andi Matalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (17/6/2014).
Anggota Tim Ahli Pemenangan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla, Andreas Hugo Pareira mengatakan, pernyataan calon presiden Prabowo Subianto tentang karakter masyarakat Indonesia Timur telah menghina orang Indonesia Timur. Dia pun mendesak Prabowo menarik kembali pernyataan tersebut.
"Ini sama saja dengan merendahkan derajat masyarakat dan budaya orang Indonesia Timur," tulis Andreas dalam keterangan persnya, Selasa (17/6/2014).
Andreas mengatakan, semua atribut yang disematkan kepada orang Indonesia Timur oleh Prabowo cenderung identik dengan perilaku masyarakat primitif. Menurut Andreas, Prabowo seharusnya tidak menggeneralisasi semua karakter orang Indonesia Timur seperti itu.
"Semua orang di Indonesia juga mengakui bahwa banyak sekali warisan budaya dan kearifan lokal yang berasal dari pusat-pusat kebudayaan di wilayah Indonesia Timur," kata pria kelahiran Maumere, Nusa Tenggara Timur itu.
Sebelumnya, saat berkampanye di Sulawesi, Prabowo mengungkapkan kesan-kesannya terhadap warga Indonesia timur. Prabowo mengaku tahu betul sifat-sifat orang yang tinggal di wilayah timur Indonesia lantaran ibunya adalah keturunan Sulawesi Utara.
Prabowo menilai orang Indonesia timur cepat marah, tetapi amarahnya cepat mereda. Orang Indonesia timur dinilainya suka pesta. Selain itu, orang Indonesia timur hatinya lurus, kalau bicara apa adanya sehingga dianggap terlalu keras.
"Orang Indonesia timur kadang suka berkelahi, makanya cocok jadi tentara atau polisi," kata Prabowo. (baca: Prabowo: Orang Indonesia Timur Suka Berkelahi, Cocok Jadi Tentara dan Polisi)
Sumber: kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar